- DIALOGINDONESIA.COM, CIREBON- Salah satu sekolah di Jawa Barat yakni SMAN 1 Astanajapura miliki perpustakaan yang terakreditasi A.
Pustakawan Perpustakaan Waca SMAN 1 Astanajapura, Chandra Leka (Caca) mengatakan, akreditasi tersebut diberikan langsung oleh Perpustakaan Nasional.
“Perpustakaan Waca SMAN 1 Astanajapura baru mendapatkan akreditasi A diberikan langsung dari Perpustakaan Nasional. Kami menjadi salah satu sekolah di Jawa Barat yang mendapatkan akreditasi A. kata Caca saat diwawancarai Dialog Indonesia, Jumat (21/10/2022).
Perpustakaan Waca memiliki suatu kegiatan yang rutin dilakukan pada setiap awal bulan yaitu Gerakan Literasi yang digelar di sekolah.
“Gerakan Literasi itu diikuti oleh seluruh kelas, sama guru dan staf TU-nya juga di lapangan,” ujarnya.
Tak hanya mengajak siswa-siswi untuk mengikuti kegiatan literasi, Caca menjelaskan, pihak Perpustakaan Waca juga mewajibkan untuk membuat laporan guna mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap apa yang ia baca.
“Terus anak-anaknya juga bikin laporan, jadi tidak hanya sekadar membaca saja. Laporan itu untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap apa yang sudah dibaca,” jelas Caca.
“Kemudian ada juga tanya jawab secara langsung. Bahkan, dari perpustakaan ada reward bagi mereka yang sudah menuntaskan membacanya dan pengunjung perpustakaan yang teraktif dan peminjam terbanyak,” imbuhnya.
Menariknya, lanjut Caca, untuk di bidang pelayanan, Perpustakaan Waca telah menggunakan sistem otomasi. Dengan begitu, pelayanan perpustakaan dapat dilakukan dengan mudah dan sangat terbantu.
Antrean panjang
Menurutnya, peminjaman bukunya pun sudah dilakukan dengan sistem online, sehingga para siswa tidak menulis nama secara manual dan menimbulkan antrean yang panjang.
“Kita sudah pakai sistem otomatis, jadi pustakawannya juga pelayanannya terbantu. Peminjamannya juga sudah online, tidak manual dengan cara ditulis, jadi antrenya juga nggak panjang kalau untuk pinjem,” ucap Caca.
Selain itu, Caca juga menuturkan, jika Perpustakaan Waca telah menyediakan E-book yang bisa diakses melalui handphone masing-masing siswa.
“Terus juga kita punya buku-buku e-Book, jadi bisa diakses di handphone masing-masing anak-anak. Mereka kan punya kartu perpus, jadi bisa masuk ke website-nya. Mereka bisa baca buku di mana saja dan kapan saja lewat barcode yang sudah disediakan,” tutur Caca.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Astanajapura, Dedi Kenedi mengaku bangga atas prestasi perpustakaan sekolahnya mendapat akreditasi A dari Perpustakaan Nasional.
“Ini kebanggaan bagi kami atas pemberian akreditasi A. Mudah-mudahan aktivitas di perpustakaan kami terus membaik dan siswa kami pun makin giat membaca hingga tujuan membumikan literasi di sekolah kami tercapai,” ujarnya Dedi.***